Kamis, 27 September 2012

MENTORING, DAKWAH KITA


Sebagai seorang mukmin yang mengaku beriman kepada Allah SWT sebenarnya dia  mempunyai tugas dan  diberi tanggungan atau kewajiban untuk menyampaikan ayat -ayat Allah (berdakwah) semampunya walaupun itu satu ayat. Menurut perspektif Muhammadiyah dakwah ini harus dilaksanakan baik secara individu maupun kelompok (organisasi) untuk Mengajak kepada yang makruf dan mecegah dari yang mungkar .
Allah berfirman Dalam al Qur’an surat Ali Imron:104
“Dan Hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung” (TQS Ali Imron:104)
Makruf disini adalah bagaimana berfikir dan berperilaku apa yang diperintahkan oleh  Allah SWT lewat petunjuk berupa Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW , sebaliknya munkar disini adalah berfikir dan berperilaku yang dilarang oleh-Nya  maka kita harus mencegahnya.
Metode dakwah bervariasi dan selalu berinovasi salah satunya mentoring di Universitas tercinta ini, yang menjadikan ciri khas UMS.  Mentoring adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan tentang Dinul Islam berbentuk halaqoh (kelompok) yang dibimbing oleh seorang pementor. Di UMS, mentoring dibawah naungan LPID  dan terorganisir secara terstruktur. Kepengurusan mentoring terdiri dari kepengurusan pusat yaitu Koordinator Mentoring Pusat (KMP) kemudian dibawahnya ada pengurus tiap-tiap fakultas yaitu Koordinator Mentoring Fakultas (KMF). Program ini resmi disahkan oleh universitas bahwa mentoring wajib bagi mahasiswa angkatan baru selama dua semester tiap hari sabtu pagi dan kelulusanya sebagai prasarat pengambilan matakuliah studi kemuhammadiyahan. Namun bukan semata-mata itu tujuan mentoring, bahwasanya mentoring ini adalah salah satu bentuk pengamalan dari ayat yang sudah disebutkan diatas. Membina akhlaq mahasiswa, memberantas buta huruf Al-Qur’an dan memahami islam merupakan beberapa tujuan dari mentoring.
Peserta mentoring fakultas ekonomi adalah seluruh mahasiswa baru dan beberapa mahasiswa angkatan diatasnya yang memang belum mengikuti atau belum lulus dalam mentoring, dibagi menjadi 29 halaqoh ikhwan (putra) dan 29 halaqoh akhwat (putri) , jumlah mahasiswa tiap halaqoh rata-rata 16 untuk ikhwan dan 18 untuk akhwat. Tiap halaqoh dipandu oleh seorang pementor yang diambil dari mahasiswa minimal semester 3 yang dipilih oleh KMF yang diberi kepercayaan oleh LPID. Harapanya mentoring ini akan membekas bagi teman-teman semua baik KMF,pementor dan peserta mentoring arti pentingnya mempelajari Dinul islam, mempraktikan dan mendakwahkanya dimanapun dan kapanpun dia berada. Salam dakwah “Lebih dekat dan Bersahabat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar